Rabu, 22 Juni 2011

Kumpulan Berita Mengenai Keterlibatan Kecelakaan Daesung BIGBANG

Summary :
  • Daesung tidak dalam keadaan mabuk.
  • Daesung menabrak pengendara bermotor yang tergeletak di jalan dan juga mobil taksi di depannya.
  • Pengendara bermotor tersebut diperkirakan sudah tergeletak di jalan akibat tabrakan sebelum tertabrak oleh Daesung.
  • Pengendara motor dalam keadaan mabuk saat mengemudi dan kemungkinan besar melukai diri nya sendiri akibat kelalaian mengemudi.
  • Polisi sedang memastikan apakah kematian sang pengendara bermotor akibat tabrakan yang terjadi sebelum Daesung tiba di lokasi atau tidak.
  • Daesung mengaku mengemudi 80km/jam pada jalanan yang memiliki batas maksimal kecepatan 60km/jam namun menurut pengakuan supir taksi yang ditabrak oleh Daesung, Daesung hanya mengemudi dengan kecepatan sekitar 60km/jam.
  • Daesung tidak akan di penjara namun kemungkinan akan di kenakan denda.
  • Pada saat ini polisi sedang menunggu hasil otopsi dan kendaraan bermotor tersebut sedang diperiksa oleh pihak National Forensic Service sembari mengkaji hasil rekaman CCTV.
  • Polisi juga sedang mencari tau kecepatan mobil Daesung yang sebenarnya.
  • Analisis dari sepeda motor tersebut akan memakan waktu kurang lebih 7-10 hari.
  • Otopsi akan dimulai pukul 9 pagi ini (1/06/2011) dan hasilnya akan memakan waktu sekitar 15 hari.
  • Seluruh pengumuman hasil penyelidikan serta otopsi akan ditunda hingga 24 Juni 2011 (Jumat).
*Note : update paling atas berarti paling baru

UPDATE 26

Walaupun Jika Dikenakan Tuduhan Yang Paling Berat Pun Daesung Tidak Akan Dipenjara!


Setelah kecelakaan kemarin, banyak orang yang ingin tau mengenai hukuman yang akan Daesung terima. Seorang pakar hukum mengatakan, “Kecelakaan yang tidak disengaja kemungkinan besar akan berakhir pada masa percobaan atau membayar denda.”
Seorang pakar hukum berkata, “Ia tidak akan dipenjara walaupun dalam situasi yang terburuk.” Jika Hyun meninggal dikarenakan kecelakaan tersebut, Daesung akan dikenakan tuduhan penghilangan nyawa yang tidak disengaja (accidental homicide). Dua tahun penjara tanpa kerja sosial, atau membayar denda sebesar $7000 akan menjadi penalti dari penghilangan nyawa yang tidak disengaja. Pada tanggal 19, Daesung menjadi kehilangan pembelaan ketika sebuah media mengatakan bahwa Hyun, kemungkinan masih hidup sebelum tertabrak oleh nya. Namun pihak kepolisian mencoba meluruskan permasalahan dengan mengatakan, “Penyelidikan dari National Forensic Service masih belum dapat merilis pernyataan resmi.”
Pakar hukum itu juga menjelaskan, “Di dalam kasus in tidak terdapat ‘niat untuk menghilangkan nyawa seseorang’ sama sekali. Selain itu, hasil tes juga menunjukan bahwa ia tidak sedang mabuk, itu hanyalah sebuah kecelakaan. Tentu dia bertanggung jawab dikarenakan tidak terlalu berhati-hati, tetapi melihat dari contoh kasus sebelumnya, tampaknya ia tidak akan mungkin untuk dipenjara.”
Tidak hanya itu, sangatlah susah bagi penyelidikan dari National Forensic Service untuk mengetahui waktu kematian dari Hyun secara pasti. Dan apabila National Forensic Service tidak bisa mengetahui hal tersebut, maka hal itu akan mempersulit untuk dapat menuduh Daesung atas penghilangan nyawa yang tidak disengaja. Seorang aparat kepolisian mengatakan, “Biasanya National Forensic Service membutuhkan waktu setengah bulan untuk mengeluarkan hasil otopsi , tetapi dalam kasus ini, sudah memakan waktu hampir satu bulan. Sangat sulit untuk mengetahui kapan dan bagaimana seseorang meninggal. Bila ada keraguan mengenai waktu dan penyebab kematian, maka akan menjadi lebih sulit untuk dapat menuduh Daesung atas penghilangan nyawa yang tidak disengaja.”
Selain itu, cuplikan gambar dari CCTV, yang tampaknya menjadi kunci penting, menjadi hal yang tidak berguna. Video dari CCTV tersebut tidak dapat menangkap bukti untuk mencari tau penyebab serta waktu dari kematian. Pihak kepolisian menyatakan bahwa semua hal telah dipertimbangkan, sulit untuk mengatakan bahwa Daesung penyebab kematiannya.
Daesung telah menabrak Hyun, yang telah terjatuh ke jalanan pada Jembatan Seoul Namwha, dengan mobilnya pada 31 Mei dini hari.
Source: hankooki || Trans: hannacha3217 @en.korea.com via BBu || IND: Chamie @ BigBang Indonesia
UPDATE 25

Sesi Pengarahan Dari Kecelakaan Yang Melibatkan Daesung Akan Digelar Paling Lambat Hari Jumat


Telah dijadwalkan bahwa proses penyelidikan mengenai kecelakaan yang melibatkan Daesung akan di umumkan pada minggu ini. Dan itu akan dalam bentuk pengarahan.
Para aparat dari Stasiun Kepolisian Seoul Yeong Deung Po yang bertugas pada kasus ini mengatakan kepada Star News pada tanggal 21, “Hasil otopsi dari Hyun masih belum dikirim kepada stasiun kami yang seharusnya tiba pada hari ini.”
Ia kemudian menjabarkan lebih lanjut, “Pengumuman yang kongkrit masih belum dapat selesai sesuai dengan yang dijadwalkan tetapi diharapkan akan dapat di keluarkan paling lambat jumat ini. Setelah menerima laporan tersebut, kepolisian akan mengadakan pengarahan untuk mengumumkan hasil yang komprehensif.”
(Bagian mengenai informasi kecelakaan yang telah diberitakan secara berulang kali sebelumnya di hilangkan)
Source: Starnews || Trans: BBu || IND: Chamie @ BigBang Indonesia
UPDATES 24

Cuplikan CCTV Tidak Dapat Menunjukan Kecelakaan Awal Dari Korban


Pihak kepolisian telah mengungkapkan bahwa cuplikan CCTV dari kecelakaan yang melibatkan Daesung memiliki jangkauan jarak pandang yang terbatas, mengakibatkan penyelidikan mengalami kesulitan lebih lanjut.
Pada 20 Juni, seorang wakil bicara dari pihak kepolisian Seoul-Yeong Deung Po mengungkapkan,
“Cuplikan mengenai kecelakaan apapun yang dialami Hyun sebelum tertabrak oleh Daesung tidak dapat tertangkap oleh kamera CCTV. Karena hanya ada cuplikan pada saat Hyun terjatuh di jalanan, maka penyelidikan sedang menghadapi kesulitan.”
Lokasi dimana hyun diperkirakan mengalami kecelakaan awal adalah disekitar jembatan semen. Sayangnya, kamera CCTV berada di ujung berlawanan jembatan yang memiliki jangkaun terbatas, sehingga polisi berada pada situasi dimana seluruh detail mengenai kecelakaan awal Hyun tidak dapat ditentukan secara pasti.
Wakil bicara itu kemudian melanjutkan,
Kami belum dapat menerima hasil otopsi dari pihak National Forensic Service. Segera setelah hasil diperoleh, kami akan menyampaikan hasil yang komprehensif. Kami berharap hasilnya akan dapat keluar dalam minggu ini… Relevansi dari laporan yang telah keluar kemarin tidak begitu penting. Sebaliknya, kami takut bahwa informasi yang telah dikeluarkan sebelum laporan komprehensif ini akan menimbulan kebingungan serta ketakutan…
Tidaklah penting apakah adanya sebuah tabrak lari sebelumnya; melainkan, kami harus menentukan apakah Hyun telah meninggal sebelum atau sesudah tertabrak oleh Daesung.”
Ketika hasil otopsi awal telah selesai, mereka berharap bahwa penyelidikan dapat berjalan sekitar dua minggu. Tetapi, pihak National Forensic Service memutuskan bahwa penyelidikan yang lebih menyeluruh dibutuhkan, maka batas waktu yang direncanakan terpaksa harus diundur.
Perhatian topik terbesar pada otopsi ini adalah waktu kematian dari Hyun, dimana itu akan menentukan apakan Hyun telah meninggal sebelum tertabrak oleh Daesung.
Source: Star News via Nate || Trans: AKP || IND: Chamie @ BigBang Indonesia
UPDATE 23

Laporan Terakhir Mengenai Kecelakaan Yang Melibatkan Daesung Terbukti PALSU!


National Forensic Service melaporkan bahwa mereka tidak pernah menghubungi maupun berbicara dengan pihak MBC mengenai kecelakaan yang melibatkan Daesung, dan apapun yang telah diberitakan oleh MBC “News Desk” kemungkinan besar adalah murni hanya spekulasi. (merujuk pada Update 22)

 “Kami tidak pernah merilis pernyataan mengenai kecelakaan Daesung,” kata dari seorang juru bicara dari National Forensic Service. “Proses penyelidikan masih berjalan, maka tidak ada yang dapat kami sampaikan pada saat ini.”
National Forensic Service juga mengatakan bahwa setelah melakukan penyelidikan internal, tidak ada satu pun yang ditemukan telah berbicara dengan pihak MBC mengenai kecelakaan tersebut. “Kami tidak tau siapa yang berbicara seperti itu, tetapi ada kemungkinan besar bahwa penyiaran tersebut berbeda dengan yang sebenarnya.”
Hasil otopsi dijadwalkan untuk diberikan ke pihak kepolisian pada tanggal 21 ini.
Lebih lanjut, Flibbertigiblet (penerjemah dari berita Big Bang di 6theory Forum) juga telah melaporkan.
 “MBC ‘News Desk’ saat ini sedang mendapatkan kecaman akibat menyiarkan spekulasi tanpa adanya bukti yang jelas. Seorang petugas polisi juga telah muncul dan mengatakan belum ada pengarahan sama sekali dikarenakan akhir pekan dan proses penyelidikan pun masih berjalan setelah ‘News Desk’ menyiarkan laporan palsu.
MBC ‘News Desk’ juga telah mendapatkan kecaman beberapa kali dalam beberapa bulan terakhir ini setelah mereka menyiarkan seseorang telah secara brutal di pukuli hingga mati tanpa adanya sensor dan peringatan. Mereka juga telah menggunakan foto yang salah dari seseorang yang namanya sama untuk sebuah  laporan mengenai kematian seseorang.
Mereka juga telah menyiarkan sebuah cerita yang konyol tentang bagaimana mereka menguji seberapa “kasarnya” para gamer dengan pergi ke sebuah warnet dan mematikan seluruh listrik secara tiba-tiba. Tentu saja orang-orang yang berada disana bereaksi dan bersumpah serapah, dan reporter tersebut menyimpulkan bahwa para gamer tersebut terbukti kasar. Mereka juga menyiarkan cuplikan dari mayat korban tsunami Jepang tanpa sensor. Mereka juga telah mensensor foto Song Seung Hun secara terang-terangan pada saat melaporkan sesuatu yang tidak ada hubungannya dengan dirinya, tetapi itu membuatnya seakan-akan sebagai kriminal yang mereka rujuk.
Semua hal ini terjadi dalam beberapa bulan terakhir. MBC ‘News Desk’ merupakan sebuah sumber yang tidak patut untuk diambil serius.”
Source: Nate News || Trans: Flibbertigiblet & AKP via: BBu || IND: Chamie @ BigBang Indonesia
UPDATE 22

Kemungkinan Mengenai Korban Masih Hidup Sebelum Tertabrak Oleh Daesung


Anggota BIGBANG, Daesung (Kang Daesung, 22) telah terlibat dalam sebuah kecelakaan lalu lintas yang sekarang ini sedang diselidiki setelah seorang pengendara motor, Hyunmo (30) meninggal di lokasi kecelakaan serta konflik mengenai Daesung menabraknya pada saat ia masih hidup juga telah diangkat.
Pada 19 Juni, pihak MBC “weekend news desk”, mengutip dari National Institute of Scientific Investigation berkata, “Hasil dari tes menunjukan bahwa darah Hyunmo mengandung 0.16 konsentrat alkohol yang berarti ia kemungkinan jatuh ke jalan dari motornya setelah menabrak lampu jalan. Hyunmo kemungkinan terluka pada saat proses tersebut, tetapi lukanya kemungkinan tidak cukup parah hingga menyebabkannya meninggal. Sebelum Daesung menabraknya, ada kemungkinan besar bahwa ia masih hidup” ujarnya.
“News Desk” menambahkan, “Ia kemungkinan kehilangan darah yang sangat banyak pada saat antara Hyunmo terjatuh dari motornya dengan waktu ia tertabrak oleh mobil Daesung”, tidak menutup kemungkinan bahwa Hyunmo telah meninggal sebelum tertabrak oleh Daesung.
“News Desk” lebih lanjut mengungkapkan bahwa, “Hasil otopsi yang menunjukan penyebab kematian dari Hyunmo akan di rilis pada tanggal 21 Juni oleh pihak kepolisian”.
Source: fnnew || Trans: ygbigbanging & ibigbang || IND: Chamie @ BigBang Indonesia
NOTE: Hal ini masih SPEKULASI lebih baik menunggu hasil penyelidikan yang resmi dari kepolisian pada tgl 21 Juni mendatang.
UPDATE 21

Pengendara Bermotor Dalam Keadaan Mabuk Dan Tidak Ada Keterlibatan Tabrak Lari


Telah dilaporkan pada hari ini bahwa sang pengendara motor yang terlibat pada kecelakaan dengan mobil Daesung pada dua minggu lalu sedang mengemudi dalam keadaan mabuk saat itu dan ada kemungkinan besar bahwa kecelakaan yang terjadi pada dirinya ada akibat kelalaian dalam mengemudi. Telah diungkapkan juga bahwa tidak ada terjadinya tabrak lari sebelum korban ditabrak oleh Daesung.
Menurut media lokal E-Daily, pihak kepolisian yang meninjau kecelakaan tersebut berkata, “Kami telah menyelesaikan penyelidikan di tempat kejadian dan peninjauan rekaman CCTV. Hasil tersebut menegaskan kami bahwa tidak ada tabrak lari yang terjadi sebelum tabrakan dengan Daesung.”
Petugas tersebut menambahkan, “Kami masih menunggu hasil akhir dari otopsi tetapi pihak National Forensic Service berkata telah diketemukan alkohol dari hasil tes darah sang pengendara motor. Berdasarkan keterangan saksi dan penyelidikan ditempat, bahwa ada kemungkinan besar bahwa pengendara motor tersebut melukai dirinya sendiri akibat kelalaian mengemudi.”
Polisi sedang mencari waktu pasti dari kematian sang pengendara motor. Para ahli mengatakan penyelidikan lebih lanjut akan menunjukan waktu yang tepat dari kematian tersebut dan apakah kematian pengendara motor akibat dari tabrakan yang pertama atau itu dikarenakan oleh tabrakan dengan Daesung yang terjadi tidak lama dari tabrakan pertama. Tetapi, hasil otopsi yang seharusnya diumumkan hari ini akan ditunda hingga minggu depan, kata dari pihak kepolisian.
Daesung telah terlibat dalam sebuah kecelakaan mobil pada tanggal 31 Mei sekitar 1:30 dini hari. Ia menabrak seorang pengendara motor yang terbaring di jalanan, akibat dari kecelakaan sebelumnya dan menabrak sebuah mobil taksi didepannya. Pengendara motor tersebut telah dinyatakan meninggal tidak lama setelah kecelakaan. Daesung meminta maaf kepada keluarga korban dan setuju untuk membayar seluruh pengeluaran pemakaman, tetapi masih belum jelas apakah penyebab kematian dari pengendara motor tersebut.
Source: E-Daily || SPN via Nate || Trans: Soompi || IND: Chamie @ BigBang Indonesia
UPDATE 20

Pengumuman Hasil Otopsi Dari Kecelakaan Yang Melibatkan Daesung Ditunda


Hasil otopsi dari kecelakaan mobil yang melibatkan anggota BIGBANG Daesung, seorang supir taksi dan seorang pengemudi motor akan ditunda hingga akhir minggu depan.
Pada awalnya hasil tersebut dijadwalkan untuk dapat dirilis pada hari ini, pihak kepolisian Seoul menyatakan bahwa sekarang akan dirilis pada akhir minggu depan. Pernyataan pers mereka yang resmi menjelaskan bahwa, “Hal itu dikarenakan mereka ingin sangat teliti terhadap penyelidikan tersebut, pihak National Forensic Service memberitahukan kepada kami bahwa hasilnya akan sedikit tertunda.”
Laporan tersebut akan menentukan apakah Daesung penyebab dari kematian dari pengendara motor yang bernama Hyun, yang sebelumnya telah di laporkan telah jatuh ke jalanan sebelum Daesung menabraknya dan serta juga menabrak mobil taksi yang sedang memarkirkan mobilnya. Hasil otopsi tersebut diharapkan sebagai satu titik kunci dalam penyelidikan, yang akan menentukan arah dari kasus tersebut sesudah ini.
Source: Segye.com via Yahoo! News || Trans: AKP || IND: Chamie @ BigBang Indonesia
UPDATE 19

SBS Menindak-lanjuti Laporan Mengenai Keadaan Daesung Saat Ini


Sebuah laporan tindak lanjut mengenai keadaan anggota BIGBANG, Daesung telah disiarkan pada SBS “Beautiful Morning” pada tanggal 13 Juni ini.
Daesung telah membatalkan seluruh kegiatannya semenjak terjadinya kecelakaan lalu lintas pada 31 Mei kemarin. Ia terlibat pada sebuah kecelakaan mobil yang menyebabkan kematian seorang pengendara motor. Ada berita yang mengatakan bahwa ia telah mengisolasi dirinya sendiri semenjak kejadian tersebut, ia terus mengurung diri dikamar dan menolak untuk berbicara dengan siapapun, bahkan kepada orang tuanya. Hal tersebut menyebabkan para penggemarnya menjadi khawatir terhadap keadaannya saat ini.
SBS “Beautiful Morning” yang telah tayang hari ini telah menindak-lanjuti laporan terhadap keadaan Daesung sekarang ini. Mereka mengunjungi asrama dari BIGBANG dan berbicara secara singkat dengan penjaga pintu dari asrama tersebut. Mereka bertanya apakah ia telah melihat Daesung belakangan ini, dan penjaga pintu tersebut berkata, “Ya saya melihatnya, tetapi tidak sering semenjak ia tidak memiliki banyak kegiatan akhir-akhir ini.” Ia menambahkan, “Saya terkadang melihat Daesung, dan ia terlihat cukup normal.”
Sesuai pemberitaan sebelumnya, hasil otopsi akan memakan waktu sekitar 15 hari begitu juga dengan hasil penyelidikan dari rekaman CCTV. Hasil-hasil dari laporan tersebut masih belum dapat dirilis pada saat ini, tetapi dipastikan akan dapat diumumkan pada minggu ini.
Author note : Sepertinya Daesung sudah mulai pulih dan membaik, setidaknya ia tidak mengurung dirinya dikamar lagi. Daesung fighting !
Source: Newseen || Trans: Soompi || IND + EDIT: Chamie @ BigBang Indonesia
UPDATE 18

Daesung Mengurung Diri Di Rumah & Dampak Dari Kecelakaan Terhadap Kegiatan BIGBANG


Keterlibatan Daesung (Big Bang) dalam kecelakaan lalu lintas yang mematikan telah berdampak pada kegiatan Big Bang di sisa tahun ini.
YGE telah menunda perilisan lagu-lagu baru dari 2NE1 dan penanyangan jadwal asli dari YG On Air. Oleh karena itu, dikatakan bahwa jadwal normal Big Bang sekarang telah menjadi sulit untuk dilakukan dikarenakan tidak adanya Daesung. Baru-baru ini, Big Bang telah menyelesaikan tur mereka di Jepang dan setelahnya mereka diharapkan untuk menghadiri berbagai kegiatan. Namun, kejutan dan kesedihan yang dialami Daesung membuatnya menolak untuk berbicara dengan keluarganya dan dia menutup diri dengan orang lain.
Di tahun 2009, Daesung telah terluka dalam kecelakaan lalu lintas besar ketika dia duduk di mobil yang dikemudikan oleh manajer nya. Sementara masih adanya luka di masa lalu, situasi yang tidak diketahui yang ia alami saat ini, sekali lagi akan menyebabkan ia mengalami rasa sakit yang besar. 
   
Source: ilyoseoul via naver || ENG: BBu || IND: Shintia @ BigBang Indonesia
*NOTE : Update 18 ini bukanlah update terbaru mengenai situasi Daesung per hari ini, tetapi artikel ini adalah artikel terbaru mengenai kejadian kecelakaan ini.
UPDATE 17

Daesung Meminta Maaf kepada Keluarga Korban dan Menyetujui Untuk Membayar Biaya Pemakaman


Menurut media lokal Dispatch, Daesung telah melakukan kunjungan tadi malam ke Rumah Duka dari korban yang tewas dalam kecelakaan pada hari selasa kemarin, serta meminta maaf kepada anggota keluarganya. Keluarga dari korban memberitahukan Dispatch bahwa, “Daesung tidak lama yang lalu (kamis malam) datang bersama dengan staff dari YG. Kami mendapatkan permintaan maaf dari Daesung dan pihak YG, serta berbicara mengenai pengaturan pemakaman mendatang.”
Daesung berkunjung pada sekitar pukul 10:30 malam hari pada tanggal 2 Juni beserta 5 orang staff dari YG dan pengacara. Menurut laporan, Daesung berulang-ulang kali meminta maaf akibat kecelakaan tragis tersebut dimana beberapa anggota dari keluarga menuntut adanya permintaan maaf secara langsung dari dirinya. “Daesung terlihat sangat sengsara. Pada awalnya, staff dari YG lah yang melakukan permintaan maaf sedangkan Daesung tidak dapat mengucapkan sepatah kata pun. Salah satu dari kenalan keluarga korban kemudian meminta Daesung untuk melakukan permintaan maaf secara benar, dan ia pun meminta maaf dengan tulus sembari menundukan kepalanya kepada orang tua dan setiap anggota keluarga korban yang ada diruangan tersebut secara satu persatu,” kata dari salah satu anggota yang ingin disebut sebagai “A” kepada Dispatch.
Pertemuan hari Kamis itu adalah merupakan pertama kalinya Daesung bertemu dengan keluarga korban semenjak terjadinya kecelakaan mobil. Anggota keluarga mengaku belum pernah menerima telepon dari Daesung hingga saat itu.
“Benar adanya bahwa kami agak kecewa dengan Daesung. Seseorang telah meninggal dan ia (Daesung) terlibat dalam kecelakaan tersebut. Kami berpikir, lebih dari apapun, sebuah permintaan maaf yang tulus semestinya adalah yang pertama kali ia harus lakukan,” kata A. “Tetapi pihak agensinya hanya terus menerus membuat alasan, mengatakan kepada media bahwa ‘Daesung mengendarai mobilnya pada kecepatan 60km/jam’ ‘Saya mungkin tidak dapat menghindari korban juga jika saya diposisinya.’ Anak kami telah pergi dan meninggal dan melihat tindakan tersebut hanya membuat kami menjadi frustasi serta kecewa.”
Menurut pihak dari YG Entertainment, alasan tertundanya kunjungan ini adalah diakibatkan karena kondisi kesehatan Daesung yang tidak baik. Setelah terjadinya kecelakaan, Daesung merasakan penderitaan psikis yang mendalam dan tidak dapat membuat kunjungan apapun. Pada kenyataannya, ia tidak dapat makan dengan benar, dan tidak melakukan kontak dengan orang tua ataupun anggota keluarganya. Selain itu peningkatan perhatian publik menyebabknya penundaan tersebut, menurut pihak YG. 
“Pihak YG mengatakan bahwa butuh waktu yang lebih lama dikarenakan mereka ingin datang bersama dengan Daesung. Pada awalnya saya marah akibat hal tersebut, tetapi setelah melihat Daesung secara langsung, saya merasa tidak enak terhadap anak muda itu. Ia terlihat sungguh menderita. Ia terlibat dalam suatu kecelakaan yang mengerikan pada umur semuda itu, dan saya yakin itu menyebabkan trauma yang sangat mendalam terhadap dirinya,” kata salah satu anggota keluarga lain yang disebut sebagai “B”.
Ia juga menegaskan bahwa pihak dari YG serta pihak dari keluarga korban telah membicarakan mengenai pengaturan pemakaman yang akan dilaksanakan mendatang. Daesung setuju untuk mengurus masalah seluruh pembiayaan dari pemakaman tersebut, tetapi rincian lebih lanjut akan dibicarakan kembali setelah penyelidikan dari pihak kepolisian selesai.
“Kami telah mendengar mengenai hasil penyelidikan serta tinjauan CCTV. Tetapi yang terpenting saat ini adalah mengetahui yang sebenarnya. Daesung telah meminta maaf secara tulus dan berjanji akan sepenuhnya bekerja sama pada proses yang akan datang, maka kami akan mempercayainya,” kata dari keluarga korban.
Saat ini, penyelidikan dari pihak kepolisian masih berjalan. Laporan awal dari National Forensic Service juga telah diberitahukan kepada anggota keluarga saja beserta hasil tinjauan CCTV dari pihak kepolisian, tetapi hal tersebut masih belum resmi. Pada 31 Mei, Daesung terlibat dalam kecelakaan mobil yang mengakibatkan kematian seorang pengendara bermotor. Pengendara bermotor tersebut sudah menderita dari tabrakan awal dan dalam keadaan kritis yang kemungkinan telah meninggal sebelum tertabrak oleh Daesung.
Keluarga korban menambahkan, “Yang telah meninggal tidak dapat berbicara. Tetapi setidaknya ia tidak merasa menjadi korban. Kami berharap agar penyelidikan ini jelas dan menemukan kebenaran dari dibalik seluruh kecelakaan ini. Tidak satupun dari pihak yang terlibat merasa tidak adil dan menjadi korban. Satu-satu nya orang yang dapat kami percayai pada saat ini adalah pihak kepolisian saja.” 
Source: Dispatch || Trans: Soompi || AKP || IND: Chamie @ BigBang Indonesia
UPDATE 16

YG Life Update: Yang Hyun Suk Berbicara Mengenai Kecelakaan Daesung


-Sehubungan dengan berita mengenai kecelakaan mobil Daesung-
Kami pertama-tama dan terutama ingin menyampaikan rasa belangsungkawa kami yang terdalam terhadap almarhum serta anggota keluarganya. Semoga ia dapat beristirahat dengan tenang.
Saya tau bahwa Daesung adalah tipe yang suka menyalahkan dirinya sendiri ketika sesuatu berjalan salah, oleh karena itu saya sangat khawatir akan kondisi Daesung setelah kecelakaan ini. Seperti dugaan saya, ia mengurung diri di kamarnya dan menolak berbicara bahkan dengan anggota keluarganya.
Apapun yang saya katakan, saya tau bahwa itu tidak akan dapat menghiburnya, tetapi pagi ini saya mengunjungi asramanya dan berkata kepadanya, “Daesung jika saya ada di posisimu, sulit juga untuk saya untuk menghindari kecelakaan itu.”
Saya tidak mengatakan itu semata-mata hanya untuk menghiburnya, tetapi karena itu adalah yang sesungguhnya saya rasakan. Pada saat terjadi kecelakaan, para manajer menerima pemberitahuan darurat dan tiba di lokasi dalam 20 menit. Mereka sempat mengamati lokasi kecelakaan tersebut.
Secara singkat berikut adalah penjelasannya, pada pukul 1:30 dini hari di tanggal 31 Mei, saat itu sedang hujan dan korban dari kecelakaan yang lain sudah terbaring di jalanan. Mobil di depan Daesung melihat korban tersebut dan membanting setir secara mendadak ke jalur lain, tetapi Daesung tidak berhasil untuk menghindari dan menghantam taksi yang sedang berhenti di depan, yang kemudian mengakibatkan terjadinya tabrakan.
Karena itu terjadi begitu tiba-tiba, Daesung tidak mengetahui adanya seorang pengendara motor di tempat tersebut bahkan setelah terjadi tabrakan. Walaupun supir taksi memperkirakan kecepatan Daesung adalah sekitar 60km/jam, tetapi Daesung bersaksi bahwa ia mengendarai mobilnya pada kecepatan 80. Kebenarannya akan dapat diketahui melalu evaluasi CCTV dan penyelidikan dari pihak kepolisian; namun dikarenakan supir taksi tersebut sudah memiliki pengalaman mengemudi yang sangat lama, dan karena orang biasanya tidak menginjak gas pada turunan, ditambah pada kenyataannya diujung jalan tersebut ada belokan, maka saya merasa perkiraan dari supir taksi tersebut adalah yang terdekat dengan kenyataan.
Saya tau bahwa penderitaan yang Daesung alami tidak sebanding dengan penderitaan yang dirasakan oleh sang korban serta keluarganya sekarang, tetapi yang saya sangat khawatirkan adalah kejadian ini akan dapat menjadi trauma psikologis yang serius yang dapat bertahan selama sebulan, tahunan bahkan seumur hidup. Yang paling saya sedihkan adalah Daesung sudah mengalami kecelakaan tahun 2009 lalu, dimana ia hampir saja kehilangan nyawanya. Shock itu masih belum pudar tetapi ia sudah mengalami kecelakaan yang mengejutkan ini lagi.
Mungkin akan membaik dikedepannya… tetapi saat ini adalah merupakan waktu yang tersulit untuk Daesung. 
Jujur saya berharap hasil penyelidikan yang akurat dapat segera dilaksanakan agar beban yang Daesung bawa sekarang dapat terangkat lepas.
Terima kasih kepada semua yang sudah mengkhawatirkan Daesung. Saya sekali lagi ingin mengucapkan rasa belasungkawa saya yang sedalam-dalamnya kepada korban serta keluarganya.
Source: YG-Life || Trans: AKP || IND: Chamie @ BigBang Indonesia
UPDATE 15

Keluarga Korban Angkat Bicara Mengenai Kecelakaan Yang Menimpa Hyun


Setelah berita duka mengenai kecelakaan yang menimpa Daesung dan kematian seorang pengendara motor bernama Hyun (30), anggota keluarga dari Hyun berkumpul hari ini untuk pemakamannya.
Pada 1 Juni di siang hari, keluarga Hyun berkumpul di sebuah Rumah Duka di Seoul untuk mengenang anggota keluarga mereka yang tersayang. Keadaan disana diberitakan sangat memilukan dimana para saudara, teman dan kerabat berkabung atas almarhum.
Sementara itu, Kecelakaan Hyun pertama kali diberitakan melalui seorang kerabatnya, yang akan dirujuk sebagai A sepanjang artikel ini. A setuju untuk di wawancara oleh “Dispatch” yang mana ia nyatakan, “Saya sangat terkejut setelah saya mendengar berita mengenai kecelakaan ini… Semenjak kecil, Ia (Hyun) selalu saya anggap sebagai anak saya sendiri. Untuk mendengar ia telah meninggalkan dunia pada umur semuda ini… hati saya hancur.”
Kakak lelaki dari Hyun juga terlihat di pemakaman, ia tampak tertekan dan kehilangan kata-kata. Keluarganya berkata, “Hyun dibesarkan oleh kakak lelakinya. Kami membawanya ke Rumah Pemakaman pagi ini. Hyun adalah saudara satu-satunya sehingga kematiannya merupakan kehilangan yang sungguh besar baginya.”
Diungkapkan juga bahwa orang tua Hyun belum mengetahui mengenai kematian anaknya. Keluarganya mengatakan, “Kesehatan orang tuanya sedang tidak stabil sekarang. Ketidakstabilan kesehatan mereka sudah sampai ke titik dimana mengerjakan tugas sehari-hari merupakan hal yang berat untuk mereka… Kami pikir mereka akan amat terkejut jika mendengar berita kematian anak mereka, oleh karena itu kami belum dapat memberitahukan mereka.”
Berkenaan dengan keterlibatan Daesung dalam kecelakaan ini, pihak keluarga berkata, “Kami sering melihat daesung di televisi dan kami adalah penggemar besarnya… Walau kehilangan ini sangat menyedihkan untuk kami, tetapi kami juga sedih untuk mengetahui Daesung sedang mengalami kesusahan ini sekarang. Kami tidak yakin akan jenis takdir ini.” Dan sementara ini keluarga Hyun masih belum berhubungan dengan pihak dari Daesung, mereka menambahkan, “Kami belum melakukan kontak dengan pihaknya. Begitu juga dengan pihak mereka… Kami hanya mendengar cerita dari hasil penyelidikan polisi serta dari perusahaan asuransi. Karena ini adalah merupakan situasi yang berat bagi pihak kami berdua, maka saat ini kami belum akan berhubungan dengan mereka.” 
Keluarga hyun juga angkat bicara terhadap spekulasi dan rumor sekarang ini yang berkaitan dengan kecelakaan tersebut. Mereka berkata, “Hasil otopsi yang akurat belum keluar saat ini. Selain itu, karena cuplikan dari CCTV masih belum sepenuhnya dievaluasi maka hal tersebut membuat spekulasi serta rumor semakin menjadi-jadi… Kami mengerti bahwa ada banyak versi cerita yang tersebar luas mengenai kecelakaan ini; namun, kami berharap semua orang dapat mengamati situasi ini secara tenang hingga hasil yang akurat keluar.”
Sebagai tanggapan terakhirnya, pihak keluarga menyatakan, “Seluruh situasi ini adalah satu-satunya yang ada dipikiran kami saat ini. Kami berharap pada saat hasil dari penyelidikan sudah keluar, tidak akan ada yang dikorbankan, termasuk Daesung. Kami berharap insiden ini akan ditutup tanpa kekecewaan; itu adalah harapan keluarga kami yang terakhir.”
Source : Dispatch via Nate News || Trans : AKP || IND: Chamie @ BigBang Indonesia
UPDATE 14

Supir Taksi Mengklarifikasi Seluruh Isu Dan Berbagi Cerita Dari Sudut Pandangnya

Ditengah banyaknya spekulasi mengenai kecelakaan mobil yang melibatkan Daesung, kami mendapatkan kesempatan untuk mewawancarai saksi tunggal dari kecelakaan tersebut, supir taksi yang bernama Kim (45) di Rumah Sakit.

Meskipun ia masih dirawat akibat kejadian tersebut, Kim menekankan, “Saya harus membenarkan seluruh pemberitaan yang salah.”

Banyak isu yang beredar setelah ditemukan bahwa sepeda motor milik korban berada dalam kondisi yang baik, dan sehingga pengendara kemungkinan tidak terlibat kecelakaan sebelum tertabrak oleh Daesung. Kim, disisi lain menyatakan, “Hyun (sang pengendara motor) sudah berdarah cukup banyak sebelumnya. Saya rasa pastinya sudah terjadi kecelakaan yang sangat besar sebelum kami tiba.”
Berikut wawancara penuhnya dibawah.

T. “Pada saat ini, sang pengendara motor sudah meninggal dan seluruh perhatian terfokus kepada apakah kematiannya diakibatkan dari tabrakan dengan mobil daesung atau tidak.”

Kim: “Daesung juga merupakan korban dalam kasus ini. Sepertinya sang pengendara motor sudah mengalami luka yang cukup parah dari kecelakaan sebelumnya. Ia ditemukan 30m dari motornya dan kamu bisa melihat betapa parah keadaanya dengan mata telanjang. Banyak darah di tempat ia terbaring dan dibagian kepalanya pun berdarah cukup parah. Mungkin hal tersebut diakibatkan dari kejutan yang ia dapatkan dari kecelakaan tersebut, tetapi helmnya pun tidak dapat diketemukan. Pihak kepolisian kemudian berhasil menemukannya dan helm tersebut pun dalam keadaan yang sudah rusak parah.”

T. “Anda sempat menyadari keadaan pengendara motor tersebut tetapi Daesung tidak. Sehingga ia akhirnya menabrak Hyun dan mobil taksi anda.”

Kim: “Ada alasan mengapa Daesung tidak dapat menghindari menabrak Hyun. Ada sebuah mobil didepan mobilnya. Sederhananya, saya memasang lampu pertanda darurat setelah menemukan sang pengendara motor dan berhenti di jalan. Tepat sebelum saya berhasil menelpon polisi, ada sebuah mobil lain yang juga menyadari adanya Hyun dan membanting setir ke jalur sebelahnya. Mobil dibelakang mobil tersebut adalah mobilnya Daesung. Saya rasa Daesung tidak dapat melihat apa yang terjadi, walaupun mobil pertama tersebut berhasil berbelok dan menghindari kecelakaan. Biasanya, ketika mobil pertama berhasil berbelok mendadak, mobil dibelakangnya tidak dapat mengetahui apa yang dihindari oleh mobil didepannya. Daesung berada persis di situasi yang seperti itu.”

T. “Daesung bersaksi bahwa ia tidak melihat adanya pengendara motor tersebut.”

Kim: “Daesung memang tidak mengetahui sama sekali keberadaan pengendara motor itu. Ia baru menyadarinya ketika saya memberitahunya bahwa ada seseorang di jalanan. Mobil di depannya sudah membanting setir cukup jauh sehingga ia tidak sempat untuk memeriksanya pada saat kejadian.”

T. “Daesung saat ini sedang dipertanyakan karena mengebut dan lalai dalam mengemudi.”

Kim: “Saya rasa ia masih dalam batas 60km karena mobil depannya pun juga tidak sedang mengebut. Ini adalah hasil observasi saya dari kaca spion taksi. Mereka mengatakan bahwa ia mengemudi pada kecepatan 80km pada saat penyelidikan, tetapi saya merasakan kecepatan tersebut pada saat ia menabrak taksi.”

T. “Tidak ada tanda selip diketemukan di lokasi kejadian. Apakah itu berarti mobilnya berhenti ketika bertabrakan dengan taksi?”

Kim: “Menurut pendapat pribadi saya, saya rasa ia tidak secara sengaja menginjak pedal gas dan bukan rem. Seharusnya ada bekas tanda selip disana, tetapi pada kenyataanya tidak ada. Bahkan setelah terjadi tabrakan, mobil taksi terdorong sejauh 30m dari tempat sebelumnya berada. Jika terdorong sejauh itu, berarti ia tidak menginjak rem. Bahkan pada saat tabrakan, saya tidak merasa ia menginjak rem dan kemungkinan besar itu dikarenakan ia terlalu panik dan kaget karena terjadi kecelakaan sehingga secara tidak sengaja menginjak gas.”

T. “Jika ia tidak sempat melihat sang pengendara motor pada saat kecelakaan , apakah ia sempat memeriksa sang pengendara motor setelah terjadi kecelakaan?”

Kim: “Daesung tidak punya kesempatan untuk itu. Polisi tiba dalam dua menit setelah kejadian kecelakaan dan membawanya untuk diperiksa. Ia tidak tau bahwa ada seseorang disana pada saat kecelakaan maka karena itu saya pikir ia tidak tau untuk memeriksa. Ia hanya tau bahwa ada tabrakan dengan mobil taksi. Tidak lama setelah itu, perwakilan dari agensinya tiba, dan ia pun tidak melihat adanya pengendara motor tersebut.” 

T. “Apakah ia terlihat terkejut?”

Kim: “Banyak yang terjadi saat itu. Terdapat kecelakaan serta korban yang diungkapakan. Dalam 10 menit kemudian, para wartawan mengerumuni tempat tersebut. Karena ia adalah seorang selebritis yang masih muda, saya rasa ia sangat terkejut. Bahkan tangannya terus bergemetar pada saat diperiksa polisi.”

T. “Mobil taksi anda sangat hancur. Anda pasti terluka parah, dengan hanya melihat taksi tersebut. Bagaimana keadaan anda sekarang?”

Kim: “Saya tidak luka separah itu jika dibandingkan dengan mobil taksi yang hancur. Saya rasa itu dikarenakan saya sudah berfirasat akan adanya kecelakaan dan sudah siap untuk itu. Pihak Rumah Sakit juga berkata tidak ada yang patah pada tubuh saya, tetapi saya mendapatkan terapi fisik untuk pundak, bagian belakang serta leher.”

T. “Jika Daesung ditemukan tidak terkait dengan kematian pengendara motor, hal itu berarti akan hanya meninggalkan isu tabrakan dengan mobil taksi anda. Berkompromi tentu akan menjadi penting.”

Kim: “Pihak Daesung belum ada yang memulai berkompromi. Saya belum menerima kontak dari mereka dan kami juga tidak sempat bertukar kartu nama pada saat itu. Saya tidak mau mencapai kompromi pada saat ini, saya berfikir yang terpenting sekarang adalah agar kecelakaan ini diberitakan secera benar.”

T. “Bagaimana perasaan anda sebagai saksi tunggal?”

Kim: “Hal ini sangat disayangkan. Itu adalah cara mengemudi yang buruk bagi ia untuk tidak melihat pengendara motor tersebut dan menabraknya, tetapa situasi sekarang menjadi parah dikarenakan adanya isu mengenai kecelakaan sebelumnya dan tidak jelas bahwa sapa pelakunya. Oleh karena itu saya memberanikan diri untuk mengatakan sesuatu.”

Source + Photos: Dispatch via Nate  || Trans : AKP || IND: Chamie @ BigBang Indonesia

UPDATE 13

Daesung Gagal Menginjak Rem; Penyebab Kematian Dari Pengendara Motor Masih Belum Diketahui!


Pada 31 Mei, Anggota BIGBANG Daesung (nama lengkap Kang Daesung, umur 22) terlibat dalam kecelakaan mobil yang menyebabkan kematian dari seorang pengendara motor. Setelah penjelasan kemarin, Stasiun Kepolisian Yeong Deung Po berkomentar akan tidak adanya tanda bekas selip di jalanan.

Pada interogasi kemarin, Daesung mengaku bahwa ia telah mengemudikan mobilnya dengan kecepatan 80 km/jam pada saat kecelakaan terjadi, 20 km/jam lebih cepat dari batas kecepatan yang diperbolehkan. Tetapi, sang supir taksi yang menjadi saksi dari kecelakaan tersebut menyatakan bahwa penyanyi muda tersebut mengendarakan mobilnya dalam kecepatan yang terbilang cukup lambat. Saat ini, pihak kepolisian sedang menyelidiki berbagai rekaman CCTV untuk melihat apakah benar Daesung memang mengebut.

Selama penyelidikan pada lokasi kejadian, kepolisian juga menyadari tidak ada bekas tanda selip ban yang biasanya terjadi pada saat menginjak rem mendadak. Pihak kepolisian menyatakan, “Petugas kami tidak dapat menemukan tanda selip di jalanan selama kami menyelidiki lokasi kejadian kecelakaan. Hal ini alami untuk tanda selip ban muncul di jalan sebagai tanda pengemudi menghentikan kendaraan saat menginjak rem secara mendadak. Ini merupakan bukti bahwa sang pelaku menabrak korban tanpa ada usaha untuk menginjak rem. Sang pelaku menabrak korban dan kemudian menabrak taksi yang sedang berhenti. Untungnya, supir taksi tersebut tidak mengalami cedera yang serius.”

Daesung telah bekerjasama dengan baik selama sedang diintegorasi dan secara jujur mengatakan bahwa ia sungguh tidak melihat adanya pengendara motor di jalan maupun taksi. Penyebab kematian sang pengendara motor juga masih belum jelas, dan mengenai hukuman yang akan diterima Daesung akan tergantung pada penyebab kematian pengendara motor tersebut. Sebelumnya, pihak kepolisian Stasiun Yeong Deung Po mengumumkan bahwa proses otopsi akan dimulai hari ini pada pukul 9:00 pagi waktu setempat. Hasil otopsi tersebut akan memakan waktu sekitar 15 hari.

Source: Soompi || IND: Chamie @ BigBang Indonesia

UPDATE 12

Otopsi Terhadap Pengendara Motor Korban Kecelakaan Mobil Yang Melibatkan Daesung Dimulai Hari Ini




Anggota BIGBANG Daesung (22, nama resmi: Kang Daesung) terlibat dalam kecelakaan mobil yang fatal. Pihak kepolisian akan memulai otopsi terhadap korban Hyun (30).

Stasiun Kepolisian Young Deung Po mengatakan bahwa “Otopsi akan dimulai pukul 9 pagi ini dan hasilnya akan memakan waktu sekitar 15 hari.”

Otopsi akan difokuskan kepada kapankah tepatnya Hyun meninggal, ketika atau sebelum kecelakaan dengan mobil Daesung.

Pihak kepolisian juga akan mencari tau “Apakah ada kecelakaan lain sebelum dengan Daesung atau tidak dan apakah Hyun sudah meninggal sebelum Daesung tiba atau tidak.” Penyelidikan ini akan dilanjutkan hingga menemukan dari mana pengendara motor ini datang dan akan menganalisa darah dari almarhum.

Daesung kemungkinan tidak akan dipanggil untuk interogasi kedua karena ia telah cukup bekerjasama dalam memberikan informasi yang dibutuhkan pada interogasi pertama, tetapi apabila interogasi kedua dibutuhkan, “itu akan dilaksanakan secara tertutup.”

Daesung menabrak pengendara motor yang sudah berdarah di jalanan dan kemudian taksi dengan mobil Audinya pada 31 Mei kemarin pukul 1:28 dini hari. Pengendara motor tersebut sudah meninggal di tempat.

Daesung telah diinterogasi selama lima jam setelah kejadian kecelakaan tersebut dan dikembalikan pulang ketika jam 7:00 pagi.

Source : Nate  || Trans : Toptopia || IND: Chamie @ BigBang Indonesia

UPDATE 11

YG Entertainm ent Merilis Pernyataan Kedua Mengenai Kecelakaan Mobil Yang Melibatkan Daesung

Sebagaimana kecelakaan mobil yang melibatkan Daesung masih sedang diselidiki, sang supir taksi yang ditabrak dari belakang oleh Daesung menyatakan bahwa dalam kenyataannya Daesung mengendarai mobilnya dalam kecepatan 60km/jam. Namun pernyataan polisi sebelumnya mengatakan bahwa Daesung mengemudikan mobilnya dengan kecepatan 80km/jam, disisi lain YG Entertainment telah berbicara bahwa hal ini kemungkinan tidak benar.

Pada 31 Mei, salah seorang perwakilan dari YG Entertainment menyatakan,

“Sang supir taksi yang di tabrak dari belakang oleh Daesung menyatakan bahwa Daesung tidak mengemudikan mobilnya secepat itu; ia berkata bahwa ia merasa Daesung hanya mengendarai mobilnya dengan kecepatan sekitar 60km/jam. Walaupun Daesung adalah orang yang telah mengatakan kepada pihak berwajib bahwa ia mengendarai mobilnya dengan kecepatan 80km/jam, namun ini ia katakan pada saat ia berada dalam keadaan shock berat dan kebingungan.”

Lokasi kejadian kecelakaan adalah pada turunan – “bukan kah normalnya kebanyakan pengemudi melepaskan kaki mereka dari pedal gas pada saat mengemudi turun? Oleh karena itu, seharusnya ada penyelidikan di tempat kejadian dalam rangka mengetahui kecepatan Daesung saat mengemudi.”

Sebelumnya, Pihak kepolisian dari Stasiun Youngdeng-po menyatakan,

“Daesung melanggar peraturan mengenai  berkendara yang aman pada saat tidak dapat melihat kedepan sementara ia sedang mengemudi dengan kecepatan 80km/jam. Jika Daesung  benar adanya mengemudi dengan kecepatan 80km/jam (dimana batas maksimal kecepatan hanya diperbolehkan hingga 60km/jam), hal tersebut dapat di anggap sebagai pelanggaran batas kecepatan mengemudi. Namun, karena angka kecepatan tersebut adalah merupakan bagian dari kesaksian Daesung saja, maka penyelidikan lebih lanjut perlu diadakan, untuk mengetahui kecepatan ia sebenarnya.”

Sementara itu, polisi sedang memeriksa kecelakaan tersebut secara sangat detail, dengan menyusuri beberapa fakta seperti bagaimana sang pengendara motor tersebut sudah berdarah sebelum terjadi kecelakaan dengan mobil Daesung, yang mengarahkan ke teori  dari kemungkinan adanya tabrak lari sebelumnya. Menurut kepolisian, Daesung sepertinya tidak melihat pengendara motor tersebut karena ia sedang berjuang untuk menginjak rem ketika ia melihat taksi berhenti di depannya.

Sudah dijelaskan sebelumnya bahwa Daesung tidak mengemudi dalam pengaruh alkohol dan supir taksi juga tidak mengalami cedera yang fatal. Setelah kecelakaan, Daesung dan supir taksi tersebut menjalani penyelidikan selama lima jam oleh para pihak berwajib sebelum akhirnya diperbolehkan pulang.

Di kantor polisi, Daesung berkata, “Ada satu mobil yang berada di belakang taxi pada jalur pertama. Ketika kedua mobil tiba-tiba pindah ke jalur dua, saya tidak bisa menghindari untuk tidak menabrak mobil taksi yang kembail ke jalur pertama untuk berhenti.”

Pihak polisi menyatakan, “Kami berencana untuk mengetahui penyebab kematian dari pengendara motor. Kami meminta analisis yang lebih detail dari National Institute of Scientific Investivigation untuk dapat mengetahui apabila penyebab kematian pengendara motor diakibatkan karena tertabrak oleh mobil Daesung dan mereka juga telah mendapatkan cuplikan beberapa adegan dari CCTV pada lokasi kejadian. Kami berencana untuk menyelidiki ini berdasarkan informasi-informasi yang telah kami dapatkan.

Pada saat kendaraan bermotor ditemukan, motor tersebut berada lebih dari 10m dari tempat pengendara motor berada. Apakah hal tersebut diakibatkan dari tabrak lari yang terjadi sebelumnya atau tidak, masih akan di selidiki oleh Highway Departement.”

Nampaknya hasil dari analisis sepeda motor tersebut akan memakan waktu kurang lebih 7-10 hari.

Daesung telah menerima kejutan akibat kecelakaan ini. Seorang perwakilan dari YG menyatakan, “Setelah menyelesaikan penjalanan penyelidikan di kantor polisi pada pukul 07:00 pagi ini, Daesung telah kembali ke asramanya dengan managernya.”

CEO dari YG Enterntainment Yang Hyun Suk berkata, “Kami akan terus mengikuti hasil dari penyelidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian mengenai kecelakaan ini. Pada saat ini, penderitaan Daesung adalah bukan akibat kesalahannya tetapi akibat kesedihan yang ia rasakan terhadap sang pengendara motor yang meninggal akibat kecelakaan tersebut.”

Source: Nate (posted 4:14PM KST)  || Trans : allkpop || IND: Chamie @ BigBang Indonesia

UPDATE 10

Kecelakaan Mobil Yang Dijelaskan Dalam Grafik


Menurut kepolisian, sekitar 1:30 dini hari ini, Daesung sedang melewati Jembatan Yanghwa dengan menggunakan mobilnya. Taksi yang berada di depan mobil Daesung memperlambatkan jalannya dan membelok ke kiri, namun pada saat itu pengemudi taksi mendapatkan pengendara motor yang tidak sadarkan diri di jalan. Supir tersebut kemudian membuat perubahan jalur secara cepat dalam rangka untuk menghindari menabrak sang korban dan mengentikan mobilnya untuk menelpon polisi. Mobil lain yang tampaknya sedang berjalan dibelakang taxi tersebut yang kemudian menyadari keberadaan pengendara motor yang tergeletak di tanah dapat melewati secara aman tanpa melakukan kontak sama sekali. Namun, Daesung yang mengendarai mobil di belakang mobil tersebut tidak dapat melihat sang pengendara motor dan pada akhirnya menabrak korban serta mobil taksi.

Daesung berkata kepada polisi “Saya merasakan tubrukan pada mobil maka saya menginjak rem, tetapi rem tersebut tidak bekerja.” Namun, polisi mengatakan “Tidak ada tanda selip terlihat di jalan pada tempat kejadian, maka Daesung kemungkinan tidak sempat menginjak rem.”

Masalah yang ada sekarang adalah apakah korban telah meninggal sebelum Daesung melakukan kontak dengan dia, atau kematiannya diakibatkan dari Daesung yang menabraknya. Pihak kepolisian telah menginterograsi Daesung selama lima jam pagi ini dan sepeda motor yang rusak akibat kecelakaan saat ini sedang di periksa oleh National Forensic Service. Kepolisian juga sedang mencari kemungkinan dari tabrak lari yang mungkin terjadi sebelum taksi melihat pengendara motor selama mereka masih menunggu hasil dari otopsi.

Source: Chosun  || Trans : Toptopia || Soompi || IND: Chamie @ BigBang Indonesia

UPDATE 9

Kemungkinan Tuntutan Yang Akan Dihadapi Daesung

Daesung terlibat dalam kecelakaan mobil yang terjadi pada tanggal 31 Mei. Pihak kepolisian telah menyatakan bahwa korban telah meninggal dunia dan Daesung akan dikenakan tuntutan atas ‘neglecting safe driving duties / mengabaikan keselamatan mengemudi’.

Namun dikarenakan mobil yang daesung kendarain menabrak pengendara motor yang sudah jatuh sebelum ia tiba dan bukan kendaraan yang sedang bergerak, maka ia dikenakan tuntutan ‘neglectful accident / kecelakaan akibat kelalaian’ daripada ‘intrusion of safe driving distance / intrusi jarak mengemudi yang aman.’

Hukuman yang akan dijatuhkan kepada Daesung tergantung pada apakah pengendara motor tersebut telah meninggal pada saat tertabrak mobil Daesung atau tidak.

Apabila sang pengendara motor telah meninggal pada saat tertabrak mobil Daesung, maka ini berarti ‘ruin of corpse / merusak tubuh jenazah’ dan bukanlah ‘car accident violence / tindakan kekerasan pada kecelakaan’ dan dengan demikian Daesung tidak secara sah bertanggung jawab atas kompensasi, walaupun diharapkan untuk bertanggaung jawab pada segi moral.

Walaupun sang pengendara motor masih hidup pada saat tabrakan kedua (oleh mobil Daesung) terjadi,  ‘neglect / kelalaian’ Daesung tidak lah berat (‘heavy neglect / kelalaian berat’ terjadi apabila menyangkut DUI dan pelanggaran rambu lalu lintas) dan karenanya tidak akan menyebabkan daesung dipenjara dan sejenisnya. Ia bagaimanapun, secara hukum bertanggungjawab untuk mengkompensasi. Sebuah tipikal kecelakaan mobil yang fatal setidaknya dikenakan denda sekitar $18,000 - $28,000 tergantung pendapatan tahunan disana.

Source: Segye  || Trans : Toptopia || IND: Chamie @ BigBang Indonesia

UPDATE 8

Kegiatan Mendatang BIGBANG Dipastikan Akan Terganggu

Setelah kejadian kecelakaan fatal ini yang melibatkan salah satu anggota BIGBANG - Daesung, maka kegiataan mereka dapat dipastikan akan terganggu dalam beberapa saat.

Agensi YG Entertainment berkata, “Setelah kecelakaan dan penyelidikan yang berjalan selama 3-4 jam di Stasiun Polisi, Daesung akhirnya diperbolehkan untuk kembali ke asrama untuk beristirahat”, ia kemudian menambahkan, “Daesung dalam keadaan terguncang dan sangat mengkhawatirkan”.

Menurut YGe, Daesung tidak memiliki jadwal tertentu untuk sementara waktu ini. Acara yang ia hadiri secara reguler yaitu SBS ‘Night After Night” tidak akan melakukan rekaman dalam minggu ini sesuai dengan penjelasan dari agensi terkait.  BIGBANG juga dalam periode liburan hingga minggu depan setelah mengakhiri kegiatan konsernya selama 19 hari di Jepang kemarin ini.

Namun, penyelidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian diperkirakan akan memakan waktu cukup lama dan akan berdampak kepada kegiatan BIGBANG kedepannya. Pada khususnya, dalam kasus ini jika kematian sang pengendara motor diakibatkan oleh kecelakaan dengan mobilnya daesung maka penahanan pribadi kemungkinan bisa tak terelakan.

Pihak kepolisian mencoba mencari tau secara detail kejadian kecelakaan pertama yang terjadi terhadap sang pengendara motor sebelum tertabrak dengan mobil Daesung dan juga otopsi telah dijadwalah untuk menemukan penyebab kematian.

Source: Herald Biz

Translated by: Sara @ bigbangupdates || fuckyeahbigbangstuff || IND: Chamie @ BigBang Indonesia

UPDATE 7

Kecelakaan Mobil Yang Melibatkan Daesung Sedang Di Selidiki oleh National Forensic Service

Setelah kejadian kecelakaan yang terjadi pagi ini, Daesung telah menjalankan penyelidikan yang dilaksanan oleh pihak kepolisian dalam waktu lebih dari lima jam, yang kemudian dilepaskan pada pukul tujuh pagi waktu setempat. Menurut pihak kepolisian, Daesung tidak menyetir dalam pengaruh alkohol. Namun pengendara motor yang ia tabrak sudah di nyatakan meninggal ditempat diakibatkan karena kecelakaan dan polisi masih melakukan penyelidikan apakah kematian nya disebabkan kecelakaan mobil dari Daesung atau tidak.

 “Sang pengendara motor telah dipastikan telah meninggal tetapi kami harus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui apakah ia meninggal dikarenakan kecelakaan dengan mobil daesung atau oleh kecelakaan yang terjadi sebelumnya,” kata polisi. “Daesung harus membuktikan apakah kematian pengendara bermotor tersebut dikarenakan kecelakaan dengan mobilnya dalam rangka menghindari masalah kewajiban yang ada.”

Polisi sedang mengkaji hasil rekaman CCTV untuk dapat melihat hasil penyelidikan yang lebih akurat sementara sepeda motor yang rusak akibat kecelakaan serta beberapa adegan kecelakaan tersebut dikirim ke National Forensic Service untuk pemeriksaan yang lebih seksama.

Sementara ini, YG Entertainment memberikan pernyataan resmi bahwa “Daesung saat ini dalam keadaan sangat terpukul dan berduka cita atas kecelakaan yang tidak dapat ia hindari. Ia mulai menangis dan merasa perihatin terhadap korban. Ia akan mengikuti penyelidikian polisi walaupun ia merasa sakit yang mendalam akibat kejadian ini.”

Menurut laporan pihak kepolisian, sekitar pukul 1:30 dini hari pada tanggal 31 Mei,  Daesung menabrak seorang pengendara motor yang terbaring di jalan akibat dari kecelakaan sebelumnya pada Jembatan Yanghwa. Dalam usaha menghindari kecelakaan, Daesung berusaha mengubah jalur dan menabrak mobil taksi dari belakang. Tetapi supir taksi tersebut tidak mengalami cidera sama sekali.

Pihak kepolisian saat ini sedang menyelidiki apakah ada keterlibatan insiden tabrak lari sebelum Daesung dan supir taksi menabrak pengendara motor, dan mereka juga sedang menunggu hasil otopsi dari korban.

Sejak kejadian kecelakaan hari ini, maka akan menjadi kemungkinan untuk BIGBANG dan Daesung membuat perubahan rencana kegiatan promosi mereka. BIGBANG yang baru-baru ini menyelesaikan Konser Tour Jepang mereka dan dalam periode istirahat.  Namun banyak rencana kegiatan individu serta produksi album baru mereka yang akan diubah setelah kejadian kecelakaan hari ini. Daesung saat ini menjadi menjadi bintang regular pada acara SBS “Night After Night”.

Source: Soompi || Flibbertigibbet@6theory || IND: Chamie @ BigBang Indonesia

UPDATE 6

Polisi menyatakan Daesung mengebut pada jalanan yang memiliki batas maksimal kecepatan 60km/jam, sementara Daesung sedang mengemudi pada kecepatan 80km/jam maka ia akan dikenakan denda akibat hal tersebut, tetapi mereka juga masih menyelidiki apakah pengendara motor sudah meninggal SEBELUM atau SESUDAH Daesung tiba.

Source: star

UPDATE 5

Pihak kepolisian telah mengeluarkan pernyataan tahap pertama dari penyelidikan, yang menyatakan bahwa mereka percaya Daesung bukanlah penyebab dari kematian sang pengendara motor.  Mereka akan melanjutkan penyelidikan mereka lagi namun untuk sementara waktu ini mereka percaya bahwa sang pengendara motor sudah meninggal di tempat dikarenakan tabrak lari yang terjadi sebelum Daesung dan supir taksi tiba disana.

Source: bestiz || Trans : Flibbertigibbet@6theory || IND: Chamie @ BigBang Indonesia

UPDATE 4

 “Ini adalah berita yang telah di laporkan pada TV. Daesung menabrak tubuh yang sudah meninggal dan ketika taksi berhenti di depan tubuh tersebut untuk mengeceknya, daesung menabrak taksi tersebut. Pengemudi taksi tersebut pindah jalur ketika ia melihat pengendara motor tersebut dan menghentikan kendaraannya serta keluar dan mencoba menghubungi 119. Tolong dicatat, keadaan sudah gelap di luar sehingga Daesung yang mengendarai mobil dibelakang taksi tidak dapat melihat pengendara motor tersebut dan menabraknya yang kemudian juga menabrak taksi dikarenakan ia tidak dapat bereaksi cukup cepat. Pengemudi taksi tersebut tidak terluka. Namun bagaimana pun juga orang-orang akan menyalahkan Daesung.”

Pada dasarnya sang pengendara motor berada diantara mobilnya Daesung dan taksi. Daesung menabrak pengendara motor yang sudah tak sadarkan diri dan kemungkinan memang sudah meninggal dan kemudian menabrak taksi dikarenakan tidak dapat mengerem secepat mungkin.

Source: happyrichlife0818  || Trans : alee at iBigBang || IND: Chamie @ BigBang Indonesia


UPDATE 3
Polisi dari Seoul YeongDung memberikan pernyataan yang mengatakan “Pada 31 Mei di Jembatan Yanghwa, Daesung menabrak seorang pengendara motor yang sudah tidak sadarkan diri di jalanan. Hal tersebut dapat dipastikan bahwa sang pengendara motor tersebut sudah tertabrak lari oleh orang lain dan tak sadarkan diri di jalanan. Informasi lebih lanjut akan diberikan ketika masa interogasi telah selesai.”

Sejauh ini telah dilaporkan bahwa pengendara motor tersebut sudah meninggal di tempat tetapi para pejabat kepolisian menyatakan “Ia masih di rumah sakit dan apakah ia sudah meninggal atau tidak masih belum dapat diungkapkan. Saat ini kami sedang menyelidiki apakah ada keterlibatan penggunaan alkohol pada kecelakaan ini.”

UPDATE 2
Pada 31 Mei setidaknya pukul 1:40 dini hari di sisi selatan Jembatan Yanghwa di Seoul, di beritakan bahwa Daesung menabrak sebuah taxi dan seorang pengendara motor yang sudah tidak sadarkan diri di jalan.

Daesung menabrak taksi yang sedang berhenti ketika supir taksi tersebut sedang menghentikan mobilnya untuk menolong sang pengendara motor yang merupakan korban dari tabrak lari yang terjadi sebelumnya. Polisi tiba setelah kecelakaan dan memberikan test alcohol kepada Daesung yang kemudian menunjukan bahwa daesung sedang tidak berada di bawah pengaruh alkohol. Saat ini ia sedang berada pada stasiun polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Ada beberapa laporan yang saling bertentangan bahwa taksi tersebut ketika ditabrak oleh Daesung  juga menabrak sang pengendara motor yang mengakibatkan kematiannya. Tetapi, hal tersebut masih tidak jelas apakah ini yang sebetulnya terjadi dan seberapa seriuskah keadaan sang pengendara motor ketika setelah ditabrak oleh mobil yang sebelumnya.

UPDATE 1
Pada tanggal 31, sekitar jam 1:40 dini hari di Seoul, Salah satu anggota BIGBANG, Daesung sedang mengendarai mobilnya yang bermerk Audi dan menabrak seorang pengendara sepeda motor yang ada di depannya.  Pengendara sepeda motor tersebut dinyatakan meninggal.

Daesung saat ini sedang diselidiki di Kantor Polisi Young Dong untuk kemungkinan mengemudi dalam keadaan mabuk.

Source: iBIGBANG & BigBang Updates

English – Bahasa: Chamie @ BigBang Indonesia

NOTE :
  • Untuk sementara ini disarankan untuk tidak mudah percaya dengan berita-berita yang beredar kecuali sudah di post oleh iBIGBANG, BigBang Updates, TeamBigBang & BBVIP Forum karena banyak berita yang beredar belum tentu benar adanya. Saat ini banyak pihak yang berusaha menjatuhkan BIGBANG serta VIP sehingga lebih baik VIP tidak mudah terprovokasi keadaan.
  • Kami dari BigBang Indonesia mengucapakan bela sungkawa sedalam-dalamnya terhadap korban serta keluarga yang telah ditinggalkan.
  • All we can do right now is to stay calm & pray the best for him. Together we can make him feel strong once again!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar